30 Tenaga Kesehatan RSUD Asy-Syifa Di Rapid Test, Satu Orang Reaktif
Penapewarta – Sumbawa Barat
Sebanyak 30 orang tenaga kesehatan di RSUD Asy- Syifa Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menjalani Pemeriksaan Rapid Diagnotik Test. Senin (01/05/2020). Dari hasil pemeriksaan tersebut, 29 orang dinyatakan non rekatif dan 1 orang reaktif.
Sekretaris Daerah selaku Ketua pelaksana harian gugus tugas Covid-19 KSB, H. A. Azis, SH, MH, menerangkan, 30 tenaga kesehatan menjalani pemeriksaan rapid test di RSUD Asy-Syifa. Di hari dan tempat yang sama juga dilakukan pemeriksaan terhadap 3 orang Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) dan 1 Orang Dalam Pemantauan (ODP).
“Pada hari Senin tanggal 1 Mei 2020 dilakukan Rapid Test terhadap 34 orang, dengan rincian 33 non reaktif dan 1 orang dinyatakan reaktif,” terang H. Azis, dalam rilis yang diterima media ini.
Dengan adanya penambahan 1 orang, maka total reaktif dari hasil rapid test menjadi 5 orang. Dimana 4 orang sebelumnya berasal dari Orang Tanpa Gejala (OTG) dan saat ini tengah menjalani karantina di fasilitas khusus Rusunawa.
“Diharapkan kepada segenap masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat untuk tetap tenang. Dan untuk menghindari informasi yang tidak benar tentang Covid-19, masyarakat diharapkan mendapat informasi dari sumber-sumber resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah atau melalui layanan call center gugus tugas pencegahan dan penanganan Covid-19 KSB di nomor telp/WA 085902542000 dan 085333355454,” imbaunya.
Sekda juga menjelaskan, sampai hari ini jumlah Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PTTG) berjumlah sebanyak 5365 orang. Dengan rincian, masih menjalani karantina mandiri di rumah sebanyak 1434 orang dan 3931 orang telah selesai menjalani karantina mandiri di rumah.
Sementara untuk OTG berjumlah 110 orang dan telah selesai Rapid Test, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 132 orang dengan rincian 5 orang masih dalam pemantauan dan 127 orang telah selesai pemantauan. Adapun untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 8 orang, semuanya telah selesai pengawasan.
“Jumlah yang dikarantina di fasilitas khusus Rusunawa sebanyak 5 orang. Empat orang tidak ada keluhan dan saat ini dalam keadaan baik. Sementara 1 orang dengan keluhan batuk, filek dan sudah diberi pengobatan oleh tim medis,” jelas Sekda. (P-01)