Bunda Niken Minta Orang Tua Bersabar Mendidik Anak di Masa Pandemi
Mataram – penapewarta
Anak-anak terdampak secara langsung akibat perubahan lingkungan dan disrupsi di berbagai sektor selama pandemi covid-19, termasuk di dalamnya sistem pendidikan, layanan perlindungan anak, kehidupan ekonomi keluarga, hingga perubahan interaksi sosial dalam masyarakat tempat mereka bertumbuh.
“Orang tua harus bisa menjadi guru, harus bisa mengawasi, mengajarkan, serta melihat anak-anak menyelesaikan tugasnya,” ujar Bunda Niken saat menjadi narasumber dialog dengan tema perlindungan anak di masa pandemi bertempat di Studio TVRI NTB, Senin, 10 Agustus 2020.
Pandemi Covid-19 ini, lanjut Bunda Niken, menguji kita dari segala penjuru. Terutama menguji kesabaran orang tua. Sabar untuk menjadi guru, serta sabar menjadi teman bermain untuk anak-anak semua. Tentunya, hal tersebut butuh banyak dukungan dari seluruh pemangku kepentingan.
“Saya berharap, tuan guru, tokoh agama, serta pendakwah kita, tetap meningkatkan topik tentang penting dan berkahnya sebuah kesabaran,” harap Bunda Niken.
Sebagai seorang ibu, tambah Bunda Niken, tentu kita ingin sekolah secepatnya dibuka. Tapi itu semua tidak mudah, perlu banyak pertimbangan. Jangan sampai, ujarnya, karena sekolah dibuka, anak-anak yang seharusnya mendapatkan pendidikan yang baik, malah terpapar Covid-19.
“Sebagai orang tua, kita butuh kesabaran yang paripurna. Sabar menjadi guru, sabar memberikan agenda kepada mereka, serta tidak jarang kita harus bersabar ketika menjadi teman bermain mereka,” imbuh Bunda Niken.(Hm/*)