EKONOMI & BISNIS

Dinas Pertanian KSB Siap Distribusikan 13.937 Ton Pupuk Bersubsidi

Penapewarta – Sumbawa Barat

Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) siap mendistribusikan 13.937 ton pupuk bersubsidi ke para petani melalui 31 agen pengecer resmi.

Kepala Bidang Tanaman Pangan, Syaiful Ulum, SP, mengatakan, pihaknya saat ini tengah mendata besaran kuota yang akan diberikan kepada per masing-masing agen penyalur. ini hampir final (pendataan,red) dan diupayakan mulai besok, Kamis (9/1) mulai di distribusikan ke tiap agen pengecer.

” Kami upayakan distribusinya bisa rampung dalam satu minggu, karena saat ini sudah memasuki musim tanam, ” kata Syaiful Ulum di ruang kerjanya, Rabu (08/01/2020).

Kepala Bidang Tanaman Pangan, Syaiful Ulum, SP

Sesuai perkiraan, Musim tanam padi diprediksi terlaksana dalam tenggang Oktober 2019 – Maret 2020. Cukup tingginya curah hujan di wilayah Sumbawa Barat membuat para petani di hampir seluruh kecamatan telah mulai bercocok tanam.

Syaiful Ulum menambahkan, telah dimulainya bercocok tanam padi dapat dilihat di wilayah kecamatan Brang Ene. Lahan pertanian di daerah tersebut hampir 80 persen telah ditanami padi. Hal yang sama juga terlihat di kecamatan Brang Rea, Seteluk dan Taliwang.

” Pupuknya bisa didapatkan oleh petani di masing-masing agen penyalur yang ada di kecamatan. Bagi petani yang belum memiliki kartu tani, atau memiliki kartu namun tidak bisa digunakan, petani bersangkutan bisa mendapatkan pupuknya asalkan terdaftar di Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK), ” jelasnya.

Untuk tahun 2020, Sumbawa Barat mendapat bantuan subsidi pupuk sebanyak 13.937 ton. Bantuan tersebut akan disalurkan melalui agen penyalur yang tersebar di delapan kecamatan. Diharapkan, bisa dimanfaatkan dengan baik dan diingatkan ke setiap agen penyalur untuk hanya mengambil sesuai kebutuhan musim tanam pertama, dan selanjutnya bisa mengambil kembali saat musim tanam berikutnya.

Adapun rincian bantuan subsidi pupuk terdiri dari, pupuk UREA sebanyak 7455 ton, SP 36 sebanyak 402 ton, ZA sebanyak 628 ton dan NPK 5552 ton.

” Untuk tahun ini bantuan subsidi pupuk UREA yang kita terima memang lebih besar daripada tahun sebelumnya. Namun hal itu masih dianggap kurang karena kebutuhan yang diusulkan untuk petani kita adalah sebanyak 10.367 ton, ” demikian Syaiful Ulum. (P-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *