EKONOMI & BISNIS

Distan KSB: Kawin Suntik Lahirkan 1.937 Sapi Peranakan

Sumbawa Barat – Penapewarta

Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mencatat sebanyak 3.596 sapi betina mendapat Inseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik pada tahun 2020 lalu. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.125 ekor yang dipastikan bunting bahkan sebagian besar telah berhasil melahirkan.

Kadistan KSB melalui kepala bidang Peternakan, Jamilatun mengatakan, dari total yang sapi betina yang dipastikan bunting melalui IB, tercatat 1.937 ekor telah melahirkan dan 198 lainnya masih dalam keadaan bunting dengan usia kandungan 3-8 bulan.

“Hingga Januari 2021, tercatat sebanyak 1.937 sapi peranakan hasil program IB tahun 2020, dan jumlah kelahiran ini akan meningkat seiring usia kandungan sapi betina yang siap melahirkan,” kata Jamilatun. Jumat (29/01)

“Kondisi sapi dan kandungannya dalam keadaan baik dan sehat, jadi kami yakin jumlah kelahiran hasil IB akan bertambah,” imbuhnya.

Untuk 2021, Distan KSB akan tetap menggalakkan program Upaya Khusus sapi indukan wajib bunting (UPSUS SIWAB). Upaya memperbanyak jumlah populasi melalui kawin suntik ini, akan dimaksimalkan melalui sosialisasi intens dan pendampingan kepada para peternak yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Sumbawa Barat.

Ia menambahkan, Inseminasi Buatan pada sapi atau kawin suntik merupakan suatu cara atau teknik untuk memasukkan mani (spermatozoa atau semen) yang telah dicairkan dan telah diproses terlebih dahulu yang berasal dari ternak jantan ke dalam saluran alat kelamin betina dengan menggunakan metode dan alat khusus yang disebut ‘insemination gun‘.

“Banyak keuntungan dari kawin suntik, diantaranya memperbaiki mutu genetika ternak, meningkatkan angka kelahiran dengan cepat dan teratur dan mengurangi biaya karena tidak mengharuskan pejantan unggul untuk dibawa ketempat yang dibutuhkan. Dari itu kami berharap lebih banyak ternak yang ikut dalam tahun ini,” jelas Jamilatun.

Saat ini, populasi sapi di Sumbawa Barat mencapai 80.933 ekor dengan rincian 56.019 Betina dan 24.914 Jantan. Jumlah ini memungkinkan terus bertambah melalui program pengembangbiakan kawin suntik dan alami. (P-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *