Ini Tanggapan Kornas TRC PPA Terkait Kabar Polwan Di Dompu Jaga Demo Bawa Anak
DOMPU – penapewarta
Kapolres Dompu, AKBP Syarif Hidayat, SH,SIK mengatakan, mantan Kanit PPA Polres Dompu, yang saat ini menjabat Kanit Bintibmas sat. Binmas Polres Dompu Aipda Ismi Andri Nurwati tak membawa anak saat menjalankan demo sidang gugatan pilkada berlangsung. Anak Ismi datang ke lokasi pengamanan demo setelah kegiatan demonstrasi selesai dan itupun, hanya sebentar.
“Jadi begini, saya luruskan mengenai Ibu Ismi yang terlihat membawa anak menjaga demo. Apa situasi itu tidak berbahaya untuk anaknya?’. Perlu saya sampaikan kalau saat itu aksi unjuk rasa sudah selesai, situasi landai,” kata Kapolres kepada awak media, Selasa (6/10/2020).
Kapolres menyampaikan, polwan Ismi lalu menyuruh pengasuh mengantarkan anaknya ke lokasinya bertugas karena situasinya kondusif. Pengasuh bertolak dari rumah polwan Ismi, yang tak jauh dengan lokasi demo.
“Entah naluri seorang ibu, entah kontak batin, anak itu setelah bertemu ibunya, dipangku, digendong sebentar, ditimang-timang sebentar, tidur. (Anak polwan Ismi) tidak menangis atau merengek seperti ketika mau ditidurkan pengasuh sebelumnya,” terang Kapolres.
Ditempat terpisah, Koordinator Nasional (Kornas) Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan & Anak (TRC PPA) Jeny Claudya Lumowa yang akrab di sapa Bunda Naumi memberikan tanggapan, Polwan Ismi saat melaksanakan tugas Pam Demo di kabarkan membawa anaknya.
“itu tidak benar, dan sudah klarifikasi,” kata bunda Naumi
Suami Polwan Ismi juga seorang polisi, saat itu anaknya rewel di rumah, suaminya membawa anaknya untuk menemui ibunya, dengan sigap ibunya (Ismi-red) menyongsong anaknya agar tenang kembali, dan setelah tenang dan anaknya tertidur kembali, suaminya antarkan anaknya pulang lagi. Dan saat itupun Demo sudah berakhir.
“Dari sisi mana yang di anggap melanggar?. Justru sikap Polwan Ismi itu membuat kami bangga, sebagai abdi negara, di tengah tugas yang di emban, Ismi tak melupakan kodratnya sebagai seorang ibu,” papar Bunda Naumi.
“Saya Kornas TRC PPA Memberikan apreasi yang setinggi – tingginya kepada Polwan Ismi, Yang melakukan pengamanan demo sesuai perintah tugas, namun bisa menyempatkan waktu menenagkan anaknya yang sedang memangis saat itu. 2 hal wajib tidak pernah dia tinggalkan, yakni pengabdiannya dalam tugas dan Nuraninya sebagai seorang ibu,” tambah Bunda Naumi.
Ia mengingatkan kepada sahabat perempuan dan anak Indonesia untuk memahami situasi dan kondisi terlebih dahulu sebelum mengkritisi sesuatu.
“Cobalah jadi Ismi 1 hari saja, biar bisa rasakan jadi abdi negara sekaligus seorang ibu,” tandas Bunda Naumi (*)