EKONOMI & BISNISPERISTIWA

Muhammad Rizal Resmi Jabat Direktur Perusda KSB

Penapewarta – Sumbawa Barat

Muhammad Rizal, S.Sos, M.TP resmi menjabat direktur Perusahaan Daerah (Perusda) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) periode 2020 – 2024. Ia dilantik langsung oleh Bupati Sumbawa Barat dilantai tiga gedung Sekretariat Daerah pada Selasa siang (7/1/2020).

Rizal, sapaan akrabnya, diangkat sebagai Direktur Perusda KSB berdasarkan Surat Keputusan Bupati Sumbawa Barat Nomor 3306 yang ditetapkan tanggal 30 Desember 2019. Sebelumnya, pria kelahiran Jereweh ini telah mengikuti tahapan seleksi calon Direktur Perusda yang dilaksanakan Panitia secara terbuka, meliputi seleksi administrasi, tes tulis hingga presentasi makalah dan wawancara.

Dalam pelantikan tersebut, M. Rizal melakukan serah terima jabatan dari Pelaksana Tugas Direktur Perusda KSB, Sadik Syah, SE. Adapun pemberhentian Sadik Syah, merujuk pada Surat Keputusan Bupati Sumbawa Barat Nomor 1270 Tahun 2019.

Dalam Sambutannya, Bupati KSB, Dr. Ir. H W Musyafirin, MM, berpesan agar Direktur Perusda KSB mampu mengembang amanah dan tidak memanfaatkan jabatannya untuk politik dan menjadi tim sukses dari kubu manapun. Direktur Perusda KSB posisinya adalah dalam satu barisan yakni di dalam barisan Aparatur Sipil Negara.

‘’Direktur Perusda tidak boleh berpolitik. Laksanakan tugas pokok, memajukan Perusda agar dapat berkontribusi besar untuk daerah,” pesan Bupati.

Sementara itu, diwawancarai terpisah, M Rizal mengaku jika dirinya saat ini sudah tidak terikat dengan partai manapun. Ia telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai kader partai sejak beberapa bulan lalu.

” Untuk partai sudah tidak ada masalah karena saya sudah mengajukan pengunduran diri. Saat ini saya fokus menyiapkan beberapa langkah kerja untuk keberlangsungan dan kemajuan Perusda ke depan, salah satunnya adalah pembenahan internal Perusda, ” Kata Rizal.

Jika pembenahan internal Perusda sudah dilakukan, lanjut dia, selanjutnya melaksanakan program revitalisasi bisnis perusda yang sudah jalan sebelumnya untuk ditingkatkan dan dimaksimalkan.

” Selain itu kami juga melirik hasil pertanian padi. Informasi yang kami dapatkan, saat ini Sumbawa Barat Surplus gabah kering hingga 80.000 ton. Ini akan kami upayakan untuk dikelola melalui kerjasama dengan perusahaan-perusahaan di wilayah lingkar tambang,” tandas Rizal. (P-01).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *