Pemdes Talonang Baru Upayakan Pantai Muara Talonang Menjadi Destinasi Wisata Alternatif
Sumbawa Barat
Pantai Muara Talonang Gili Karata merupakan salah satu destinasi wisata yang cukup menjanjikan di wilayah kecamatan sekongkang Kabupaten Sumbawa Barat. Pantai yang memiliki suasana laut yang tenang dan hamparan pasir hitam ini, kerap dikunjungi wisatawan. Tak heran kiranya jika pemerintah desa dan warga Talonang Baru berkeinginan untuk mulai mempercantik dan menjadikannya sebagai tempat wisata Alternatif.
“Pada hari libur terutama pada libur lebaran, pantai Muara Talong dikunjungi cukup banyak wisatawan lokal, bahkan ada yang berasal dari kecamatan Lunyuk Kabupaten Sumbawa. Sebab itu kami ingin menata pantai ini agar lebih banyak wisatawan yang datang,” kata Kepala Desa Talonang Baru, Budi Haryo.

Mempercantik dan mengelola pantai agar bisa menjadi tempat wisata alternatif memang membutuhkan kerja keras dan dukungan banyak pihak. Ini sangat disadari oleh orang nomor satu di desa Talonang Baru tersebut. Ia berharap agar para pemangku kepentingan tidak menutup mata atas harapan dari warga yang tinggal di ujung selatan Kabupaten Sumbawa Barat.
Sebagai langkah awal untuk mencapai tujuannya, Pemerintah desa Talonang Baru bersama warga secara swadaya telah membuka akses jalan sepanjang 2 Km menuju pantai Muara Talonang. Akses jalan tersebut telah dibuka untuk umum sejak juli 2022. Wisatawan kini dapat berkunjung menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat dan cukup berjalan kaki sekitar 30 meter dari area parkir menuju bibir pantai.
“Setelah akses jalan dibuka, kami ingin menata pantai. Menanam pohon dan membangun beberapa barugak sebagai tempat istirahat sambil menikmati suasana pantai,” ujar Budi Haryo.
Hanya saja lanjutnya, penanaman bibit pohon di kawasan pantai menuai kendala yang cukup serius. Bibit pohon belum tersedia dan mesti didatangkan dari luar Desa Talonang Baru. Pihaknya maupun penyedia akan menempuh perjalanan yang cukup jauh untuk membawa bibit ke lokasi penanaman.
Sementara untuk tempat istirahat pengunjung, pemdes Talonang Baru berencana membangun 2 buah barugak terlebih dahulu, dan jika keuangan desa mencukupi juga akan dibangun fasiltas lainnya, seperti toilet dan penataan area parkir kendaraan roda dua dan roda empat.
“Anggaran desa sangat terbatas apalagi saat ini masih dibayangi pandemi Covid 19.Jika ada bantuan dari pihak lain, tentu penataan dan pembangunan fasiltas pendukung di pantai Muara Talonang akan lebih cepat terwujud,” harapnya.
Upaya pemdes dan warga Talonang Baru menjadikan pantai Muara Talonang sebagai destinasi wisaata alternatif patut diapresiasi. Jika impian mereka terwujud maka pantai yang juga memiliki spot pemancingan dan potensi penangkaran lobster serta pelepasan tukik tersebut akan memberi dampak ekonomi pada masyarakat setempat. Selain itu, keberadaan pohon di sepajang pesisir pantai akan menambah keindahan pantai dan memperkuat wilayah pesisir dalam menghadapi bencana alam.(*)