ADVERTORIAL

Penyuluhan pentingnya AUTP dan AUTS terus digiatkan

Sumbawa Barat – Penapewarta

Dinas pertanian (Distan) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) tak hentinya melakukan sosialisasi program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dan Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) kepada petani dan peternak bumi Pariri Lema Bariri. Ini dilakukan sebagai upaya memberikan proteksi tanaman padi dan hewan ternak khususnya sapi dan kerbau.

Kadistan KSB melalui Kepala Bidang Penyuluhan, Hasan Basri, SP mengatakan, sosialisasi akan terus dilakukan hingga seluruh petani dan peternak yang ada di KSB menjadi peserta dan merasakan manfaat dari program AUTP dan AUTS.

“Kami berupaya agar seluruh petani dan peternak KSB menjadi peserta dalam program AUTP dan AUTS. Karena itu kami terus melakukan sosialisasi dengan melibatkan Jasindo selaku pihak yang dipercaya pemerintah dalam dua program tersebut,’ kata Hasan Basri. Senin (26/10/2021)

Hasan Basri, SP, kepala bidang penyuluhan Distan KSB

Lebih jauh dijelaskan, program AUTS akan memproteksi tanaman padi petani. Jika mengalami gagal panen, petani dapat mengajukan claim hingga Rp 6.000.000 perhektar, begitupun dengan peternak dapat mengajukan claim hingga Rp. 10.000.000 per ekor bila sapi atau kerbaunya hilang atau mati.

“Dalam tiap sosialisasi, baik itu saat pertemuan khusus atau mendatangi langsung petani dan peternak di tempatnya, petugas selalu menjelaskan tentang manfaat program AUTP dan AUTS. Selain itu dijelaskan pula bagaimana cara menjadi peserta dan tata cara mengajukan claim,” urainya.

Program AUTP, lanjutnya, akan memberi proteksi terhadap komoditi padi dan mendukung upaya pencapaian swasembada pangan. Program ini akan memberikan perlindungan kepada petani jika mengalami gagal panen akibat dari perubahan iklim. Dengan memanfaatkan biaya dari klaim pertanggungan, diharapkan petani dapat segera melakukan penanaman kembali.

Distan KSB mencatat, ribuan lahan petani telah diikut sertakan dalam program AUTP 2020 dan cukup banyak petani yang telah mendapat ganti rugi akibat lahannya mengalami gagal panen. Begitupun halnya dengan program AUTS, meski pesertanya belum cukup maksimal, program tersebut telah mendapat perhatian dari peternak yang ada di Sumbawa Barat

Khusus untuk program AUTP, tahun ini Distan KSB berupaya maksimal agar seluruh lahan tanam yang mencapai 20.000 hektar dapat mengikuti program AUTP. Untuk mencapainya, sosialisasi terus digiatkan dengan harapan agar seluruh petani dapat ikut serta dalam program tersebut.

Foto salah satu kegiatan bidang penyuluhan Distan kSB dalam rangka mendukung program swasembada pangan

“Penyuluh Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Distan KSB berupaya berperan aktif dalam sosialisasi program AUTP melalui kelompok tani dan gabungan kelompok tani binaan. ini sejalan dengan harapan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam upaya mewujudkan swasembada pangan. Dan kami berharap agar seluruh petani KSB dapat ikut serta dalam program AUTP,” tandas Hasan Basri. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *