Perusda KSB Siap Kelola Pelabuhan Rakyat F3 dan kapal cepat ‘KM Lombok Ekspres’
Penapewarta – Sumbawa Barat
Direktur Perusda KSB, Muhammad Rizal, S.Sos, M.Ap, menyatakan pihaknya siap untuk mengelola pelabuhan rakyat F3 dan kapal cepat “KM Lombok Ekspres” di kecamatan Poto Tano.
Sebagai langkah awal, melakukan Koordinasi dengan dinas terkait, terutama Dinas Perhubungan. Koordinasi ini penting guna mengetahui lebih lanjut terkait perijinan, seperti ijin operasional dan legalitas lain dalam bentuk keputusan Bupati.
“Setelah itu, baru kami akan menyusun rencana pengelolaannya agar Pelabuhan F3 benar-benar dapat bermanfaat bagi perkembangan ekonomi daerah dan masyarakat sekitar. Termasuk kami akan fikirkan perihal unit kerja organisasi Perusda yang akan mengelola Pelabuhan, penempatan personil, standar operating procedure (SOP), standar pelayanan minimal, dan berbagai fasilitas yang dibutuhkan agar fungsi Pelabuhan F3 berjalan baik,” kata Rizal, sapaan akrabnya. Kamis (19/03/2020).
Tak hanya itu, Perusda juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Poto Tano untuk melihat dan mendiskusikan peluang apa saja yang bisa dikelola oleh masyarakat atau Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sehingga keberadaan Pelabuhan F3 berkontribusi nyata bagi perekonomian masyarakat desa.
” Perusda siap untuk mengelola. Dan ini harus dibarengi komunikasi dengan stake holder terkait guna memastikan potensi bisnis dan keberlangsungan dan kelancaran serta memberi manfaat memuaskan bagi pertumbuhan dan perkembangan ekonomi masyarakat dan menjadi salah satu sumber Peningkatan Asli Daerah (PAD),” imbunya.
Sebelumnya, dalam peresmian dermaga rakyat Poto Tano oleh Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W Musyafirin, MM, Senin (16/03/2020), dermaga rakyat tersebut diberi nama F3. Keberadaannya masih membutuhkan fasilitas tambahan, diantaranya tempat penjualan tiket dan parkir yang pengelolaannya nanti melibatkan Bumdes setempat.
Dalam peresmian dermaga F3, Bupati KSB juga melouncing pengoperasionalan kapal cepat “KM Lombok Ekspres” rute Tano-Kayangsan. Layanan kapal cepat ini, dihadirkan guna mempercepat mobilitas masyarakat dari Poto Tano Sumbawa – Kayangan Lombok, yakni dengan waktu tempuh hanya sekitar 35-40 menit.
Bupati KSB berharap, keberadaan dermaga F3 sekaligus Kapal cepat bisa dikelola pihak Perusda guna menggiatkan ekonomi masyarakat termasuk pariwisata di Gili Balu. (P-01).