Positif Covid-19 KSB Bertambah Satu, Bupati Tegaskan Ibadah Di Masjid Masih Bisa Dilakukan
Penapewarta – Sumbawa Barat
Pemda Sumbawa Barat tidak akan merubah kebijakan yang ada, khususnya yang berkaitan dengan pelaksanaan ibadah di masjid, meski pada Minggu (03/05/2020) telah terkonfirmasi adanya pasien baru positif Covid-19 berasal dari bumi pariri lema bariri.
Hal ini disampaikan Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W Musyafirin, MM, saat konfrensi pers di posko utama gugus tugas penanganan dan pencegahan Covid-19 KSB di Taliwang.
“Tidak ada Kebijakan yang berubah terkait penanganan dan pencegahan Covid-19 di Sumbawa Barat. Himbauan yang berkaitan kegiatan di ibadah seperti Taraweh, Tadarus tidak ada yang berubah. Ibadah tetap bisa dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol standar, tersedianya tempat cuci tangan, menjaga jarak, menggunakan masker, dan tidak pakai karpet,” kata Bupati
Dijelaskan, pasien baru positif Coronadi KSB an AF laki-laki usia 21 tahun dengan alamat Desa Senayan, Kecamatan Poto Tano, pernah melakukan perjalanan ke Magetan Jawa Timur. AF dan 11 orang dari cluster Magetan lainnya tercatat tiba di Sumbawa Barat pada April lalu. Dan ini sudah diantisipati oleh pemda KSB dengan melakukan pemantauan dan membatasi kontak mereka dengan orang lain.
“Kedatangan mereka (cluster Magetan,red) sudah kita antisipasi sejak mereka tiba di KSB. Karena itu tidak ada kebijakan yang berubah dan kita tetap memantau perkembangan daerah ini dengan turun langsung ke pelosok-pelosok desa, guna memastikan tidak ada kepanikan dan terlaksananya aktifitas masyarakat seperti biasa,” jelas Bupati.
Bupati juga menghimbau kepada para pelaku perjalanan untuk jujur memberi informasi. Terlebih dapat menahan diri mendatangi tempat keramaian maupun beribadah di masjid sebelum berakhirnya masa isolasi mandiri.
“Bagi pelaku perjalanan yang tidak memilki tempat isolasi mandiri yang memadai, bisa melaporkan hal ini dan Pemda akan memfasilitasi. Begitupun kepada masyarakat yang kurang sehat segera melaporkan diri dan jangan memaksakan diri untuk datang beribadah ke masjid,” pesan Bupati.
Untuk diketahui, Satu pasien baru positif Covid-19, an AF tidak memiliki riwayat kontak dengan pasien positif. Pasien saat ini sedang menjalani isolasi di Rumah Isolasi Khusus dalam keadaan baik, tanpa keluhan serta dapat berpuasa. Dengan bertambahnya 1 orang terkonfirmasi Covid-19, maka jumlah kasus positif di Kabupaten Sumbawa Barat menjadi 3 orang, dimana satu diantaranya telah meninggal dunia.
Adapun untuk tracking contact dengan AF, sejauh ini baru terdata sebanyak 9 orang. Dimana dua diantaranya merupakan saudaranya dari mataram dan saat ini sudah kembali ke mataram. Rencannya, seluruh kontak erat ini akan di rapid test pada hari ini, Senin (04/05/2020).(P-01)