Satgas Covid-19 GP Ansor Kobi, Hari Ketiga Sisir Kelurahan Dara dan Rabangodu Utara
Penapewarta – Kota Bima
Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Bima melalui team Satgas Cegah Covid-19 pada Minggu (19/04/2020) kembali melaksanakan giat penyemprotan desinfektan. Kegiatan pada hari ketiga ini, dilaksanakan di Kelurahan Dara Kecamatan Rasanae Barat dan Kelurahan Rabangodu Utara Kecamatan Raba.
Penyemprotan desinfektan di kelurahan Dara sama seperti penyemprotan di kelurahan lainnya, yakni di fasilitas umum, masjid, terminal bus antar kota, mushola, rumah warga dan tempat tongkrongan orang.
“Kegiatan ini merupakan kerjasama dengan satgas cegah covid-19, anggota PMII PC Bima, warga RW 01 dan RW 03 Kelurahan Dara, TSBK Kelurahan Dara,” kata Koodinator Satgas Covid-19 GP. Ansor Kobi Ary Amiroell Haq.
Adapun titik penyemprotan hanya di beberapa titik yang di anggap sebagai Lokasi keramaian. Adapun titik tersebut meliputi, masjid dua titik (Masjid Baiturrahmah RT 06 RW 03 Dara dan Mesjid Arrahman dekat jembatan gantung RT 02), Kantor Kelurahan Dara satu titik, mushola tiga titik (Mushola Miftahurrahmah Terminal Dara, Mushola Al Ikhlas RT 02 dan Mushola Arrahim RT 04) Tolodara, terminal Bus Antara Kota Antar Propinsi Dara, satu titik Kantor Redaksi Bima Expose, satu titik ASKI (Akademi Seni Beladiri Karate), dua titik kost-kosan wilayah RT 07 dan RT 08 RW 03.
Selanjutnya di Bengkel Las dan Bubut dua titik di RT 08 dan RT 06 (Depan Puskesmas Paruga), Kios Kelontong dan Toko Sembako RT 07 RW 08 di lima titik, kios Kelontong dan Toko Sembako tiga titik RT 01 RW 01 Tolodara RT 07, kost-kostan satu titik RT 02 RW 01 Tolodara, lima titik (lingkungan RT 01, 02 dan 03 RW 03 Tolodara), enam titik (lingkungan RT 01, 02 dan 03 RW 01 dan satu titik rumah aspirasi Lutfi – Feri.
“Jumlah titik penyemprotan disinfektan yang dilaksanakan di wilayah RW 01 dan RW 03 Kelurahan Dara sebanyak 33 titik, sementara untuk rumah warga di kedua RW tersebut tidak terhitung, dan hampir semua rumah warga disemprot dengan cairan tersebut,” jelas Ary Amiroell Haq.
Menurutnya, apa yang dilakukan saat ini merupakan salah satu upaya mencegah menularnya wabah Covid-19. Selain penyemprotan petugas juga memberi edukasi kepada masyarakat sekitar agar selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan, selalu memakai masker saat beraktivitas baik didalam maupun diluar rumah, stay at home, tidak berjabat tangan, dan menjaga jarak saat berinteraksi dengan warga lainnya minimal 1 meter.
Adapun donasi pada pelaksanaan penyemprotan desinfektan ini yakni, H. Muhammad Lutfi, SE 30 pcs Masker, Kamaruddin, SST (Kepala Kelurahan Paruga) 1 unit alat semprot, dari dua orang yang tidak bersedia disebutkan nama sebanyak 10 Botol bahan cairan desinfektan dan uang Rp. 200.000 untuk makan siang.
Lebih jauh dijelaskan, penyemprotan dilanjutkan pada Minggu sore tepatnya pukul 16.15 – 17.55 Wita di Kelurahan Rabangodu Utara Kecamatan Raba. Team Satgas cegah Covid-19 GP. Ansor Kota menyisir beberapa titik karena adanya beberapa permintaan warga via media sosial (Medsos) WhatsApp (WA) ke anggota satgas. Berdasarkan informasi dari pesan WA ada salah satu warga Rabangodu yang diduga terpapar virus corona, akibatnya membuat warga khawatir dan menginginkan dilakukan penyemprotan untuk meminimalisir penyebaran virus tersebut.
Untuk personil relawan yang terjun pada kegiatan penyemprotan desinfektan di Rabangodu Utara, sama seperti halnya di Kelurahan Dara, yakni satgas cegah covid-19 GP. Ansor Kota Bima, PMII PC Bima, Ketua RT 01, Ketua RT 02, Lurahan Rabangodu Utara, Bhabinsa , Bhabinkamtibmas dan anggota PEKKA (Pendamping kelurahan).
Sementara titik lokasi, team menyisir semua rumah dan lorong yang ada di RT 01 dan 02 RW 01, seperti Masjid Attakwa satu titik, GOR Sudirman, Mushola Asyahidu, PAUD Usissa Alat Takwa, KB TK M. Hilir Ismail, SMA PGRI Kota Bima, SMA Salahuddin, Les Privat Thalibuk Ilmu, RM Minang Raya dan Penjahit Arti. Sehingga jumlah titik penyemprotan disinfektan yang dilaksanakan di wilayah RW 01 Kelurahan Rabangodu Utara sebanyak 10 titik.
Terkait kendala dilapangan, menurut Ary Amiroell Haq, yakni kurangnya alat semprot untuk mengefisienkan waktu penyemprotan. Sedangkan hasil evaluasi, perlu adanya tindak lanjut untuk penyemprotan mandiri kepada masyarakat, baik itu secara swadaya ataupun dari pemerintah Kota Bima. Diharapkan juga, pihak kelurahan agar menghimbau seluruh warga menyediakan tempat dan alat cuci tangan di rumah masing-masing, dan ini menjadi catatan tersendiri dari sekian kelurahan yang di semprot, di Rabangodu Utara hampir tidak terlihat berkumpulnya orang-orang, dan berbeda dengan di Kelurahan Dara masih ada warga yang berkumpul lebih dari 10 orang di dalam satu lokasi atau sarangge.
Jadi ini, perlu adanya tindakan berkelanjutan dari perangkat RT dan RW, Lurah lewat team siaga covid-19 tingkat kelurahan yang telah dibentuk untuk mengedukasi gerakan cuci tangan rutin dan pentingnya menggunakan masker guna mencegah penyebaran covid-19.
Selain itu, meminta pada pihak Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa Paruga dan pihak RT RW Kelurahan untuk memastikan bahwa himbauan dan aturan jam malam dari Pemerintah Kota Bima di jalankan oleh semua warga, tutupnya. (P.06)