Wabup Imbau Warga Kurangi Keluar Daerah
Sumbawa Barat – Penapewarta
Belum terkendalinya kasus virus korona hingga hari ini membuat wakil bupati Kabupaten Sumbawa (KSB), Fud Syaifuddin mengimbau warga agar mengurangi kegiatannya ke luar daerah.
Menurut orang nomor dua di KSB ini, menunda perjalanan ke luar daerah untuk urusan tidak penting harus dilakukan warga. Sebab di luar sana, kasus infeksi virus korona masih sangat tinggi.
“Di sini saja (KSB) per hari ini ada lebih dari 30 kasus positif. Jadi jangan tambah lagi potensinya dengan pergi ke luar daerah,” tegasnya, Rabu (23/6).
Wabup menyatakan, larangan untuk bepergian ke luar daerah saat ini sudah diberlakukan kepada seluruh pegawai Pemda KSB. Izin hanya akan diberikan jika urusan dinas pegawai bersangkutan sangat penting.
“Termasuk saya dan pak bupati (larangan) itu berlaku. Makanya akan ada pembekalan di Jakarta minggu depan, kami tidak bisa hadir. Untungnya kegiatannya diganti daring,” paparnya.
Selain mengimbau mengurangi aktivitas ke luar daerah, Wabup menyampaikan, warga juga perlu mulai menerapkan hidup hemat. Kata dia, efek domino pandemi korona sudah mulai sangat terasa secara ekonomi di tengah masyaraktlat. Karena itu warga harus mulai bisa memanajemen keuangannya dengan menggunakan dananya sesuai skala prioritas kebutuhan hidupnya. “Kita tidak tahu sampai kapan virus ini terkendali. Jadi harus hemat-hemat,” imbaunya.
Terkahir Wabup tak lupa kembali menegaskan, agar masyarakat juga selalu mematuhi protokol pencegahan Covid-19. Ia tak memungkiri, saat ini masyarakat mulai jenuh dengan rutinitas mematuhi upaya pencegahan virus korona itu. Namun demikian, hal itu lanjut dia, masyarakat tak punya pilihan lain sebab ancaman virus asal Wuhan, Tiongkok itu hingga detik ini masih merajalela
“Kita tidak bisa larang masyarakat beraktivitas di luar rumah sekarang ini. Tapi kami minta tetap patuhi prokes covid di mana pun berada,” imbaunya.(P-10)