AMNT Kucurkan Beasiswa Pelatihan Dasar Teknik Alat Berat dan Operator Bagi Pemuda Lingkar Tambang
Sumbawa Barat – Penapewarta
PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) melepas keberangkatan 30 Pemuda Lingkar Tambang yang akan mengikuti pelatihan dasar teknik alat berat dan operator di Magelang dan Jakarta. Sabtu (02/01/2021).
Inagurasi pelepasan puluhan pemuda yang akan mengikuti pelatihan selama satu tahun ini, ikut disaksikan oleh Pemerintah Daerah Sumbawa Barat yang diwakili Dinas Tenaga Kerja dan Transimigrasi (Disnakertrans) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbid) serta dihadiri oleh UPT Dikmen Dikbud Provinsi.
Specialis Human Capital AMNT, Diera Paksi menerangkan, para pemuda yang akan dilepas munuju Magelang dan Jakarta, merupakan pemuda-pemuda yang berhasil melewati beberapa tahapan seleksi. Mereka telah bersaing dengan 153 pemuda lainnya yang tersebar di tiga kecamatan, yakni Maluk, Jereweh dan Sekongkang.
“Program beasiswa pelatihan ini merupakan program pertama yang dilaksanakan oleh AMNT. Terdapat 183 pendaftar saat rekrutmen pelatihan dibuka, dan setelah melalui tahapan seleksi terpilih sebanyak 30 orang untuk mengikuti pelatihan selama 1 tahun,” terangnya saat Inagurasi pelepasan peserta pelatihan di gedung Serba Guna Sangkalidi Desa Bukit Damai kecamatan Maluk.
Program beasiswa AMNT dengan menggandeng United Tractor (UT) School, dilaksanakan Amman Mineral sebagai bagian dari komitmen dalam upaya menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan, yaitu dengan meningkatkan kompetensi generasi muda lingkar tambang. Sebelum program ini digulirkan, AMNT telah menyerap aspirasi dari pemuda-pemuda lingkar tambang yang ingin dipekerjakan di perusahaan namun terkendala keahlian dan pengalaman.
“UT School merupakan instutusi pendidikan vokasi pelatihan alat berat yang memilki mitra kerja dengan perusahaan-perusahan yang ada di Indonesia hingga Luar Negeri. Secara otomatis, saat pemuda lingkar tambang menyelesaikan pelatihan dan mengantongi sertifikat, akan terbuka peluang untuk bisa bekerja di perusahaan baik yang beroperasi di indonesia maupun Luar Negeri,” jelasnya.
“Jika hasil pelatihannya baik, biasanya mereka akan langsung dimagangkan dan langsung direkrut. Namun itu tergantung pada keinginan peserta, apakah setelah mengikuti pelatihan memutukan kembali ke Sumbawa Barat atau magang diperusahaan,” timpalnya.
Kedepan, bila program beasiswa pelatihan ini berhasil dan mendapat respon yang positif, Amman Mineral akan membuka retrutmen kembali, tidak hanya bagi pemuda lingkar tambang tetapi juga bagi pemuda yang ada di kecamatan lain.
“Ini merupakan progam pilot Project. Jika trennya postif, Amman Mineral akan melanjutkannya,” tandas Diera Paksi. (*)