Desa Sapugara Bree KSB Intensifkan Sosialisasi Bahaya Virus Corona
Penapewarta – Sumbawa Barat
Desa Sapugara Bree kecamatan Brang Rea Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Satgas desa Covid-19 terus mengoptimalkan sosialosasi kepada masyarakat akan bahaya penyebaran virus Corona.
Kepala Desa Sapugara Bree, Andi Subandi, mengatakan, Satgas Covid-19 tingkat desa tidak hanya melakukan patroli edukasi dengan mendatangi warga secara langsung. Sosialisasi juga dilakukan melalui media publikasi, diantaranya melalui pengeras suara masjid, brosur serta papan pengumuman.
“Sosialisasi terus digencarkan. Tinggal sekarang kesadaran masyarakat yang paling penting dalam meretas penyebaran virus Corona. Tanpa dukukungan masyarakat maka sangat sulit untuk meretas penyebaran virus ini” kata Andi, sapaan akrabnya. Rabu (15/04/2020)
Andi menambahkan, Tim satgas dan relawan Desa Sapugara Bree sudah terbentuk. Pembentukan Komponen struktur tugas satgas tersebut sesuai dengan Surat Edaran (SE) Menteri Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2020 tentang Pencegahan dan Penanganan Covid-19.
“Sejalan dengan itu, kami telah membentuk posko di pintu masuk desa untuk memeriksa setiap orang atau kendaraan yang masuk. Desa Sapugara Bree merupakan pintu masuk menuju kecamatan Brang Rea. Sebab itu, posko Covid-19 desa yang disiagakan dipintu masuk desa, merupakan posko utama dalam upaya mencegah penyebaran virus Corona di wilayah kecamatan Brang Rea,” imbuh Andi.

Posko Covid-19 Desa dimaksud, merupakan posko yang yang disiagakan dan dijaga oleh beberapa petugas yang terdiri dari petugas kesehatan, perangkat desa hingga RT, Babinsa, Babinkamtibmas dan relawan warga setempat. Diposko tersebut, petugas memeriksa setiap orang yang masuk, dari identitas hingga kondisi kesehatannya.
Pantauan media ini, Pemerintah Desa Sapugara Bree melalui Satgas Covid-19 desa juga memberi himbauan kepada masyarakat
untuk tetap menjaga diri melalui penerapan pola hidup bersih dan sehat, tetap tenang dan mematuhi himbauan pemerintah, serta tidak menyebarkan berita yang tidak benar (hoax).
Selain itu, rencananya dalam waktu dekat akan mendistribusikan masker kepada setiap warga Sapugara Bree. Masker yang akan dibagikan gratis tersebut, merupakan masker hasil penjahit setempat yang sengaja diberdayakan oleh pemerintah desa Sapugara Bree. (P-01)