Pakai Motor Listrik, Gubernur dan Wamen BUMN Kelilingi Sirkuit Mandalika
Lombok Tengah – Penapewarta
Provinsi NTB tidak hanya dikenal dengan pariwisatanya, tidak juga karena event MotoGP tahun depan, namun NTB juga dikenal dunia karena karya dan inovasi yang luar biasa. Terbukti, motor listrik karya terampil masyarakat NTB sudah menyasar pasar Internasional.
Motor Listrik tersebut banyak menuai pujian, salah satunya dari Wakil Menteri II BUMN, Kartika Wirjoatmodjo. Ia mengaku senang bisa menaiki motor listrik karya anak muda NTB.
“NTB ini sempurna, punya alam yang indah, keberagaman sangat terjaga, hingga memiliki karya yang sudah mendunia,” ungkap Tiko, sapaan akrab Wamen saat meninjau Sirkuit Mandalika pada, Senin, 7 Desember 2020.
Dalam waktu dekat, lanjutnya, kesempurnaan NTB semakin nyata karena event-event bergengsi akan hadir di NTB, salah satunya MotoGP. Menurutnya, kehadiran event tersebut sangat menguntungkan Indonesia, khususnya Provinsi NTB. Ia berharap, MotoGP mampu mendongkrak perekonomian masyarakat.
“Kan keren jadinya, kalau penonton MotoGP ataupun para pembalap menggunakan Motor Listrik karya NTB untuk pergi berwisata,” sanjung mantan Dirut Bank Mandiri tersebut.
Di hadapan Gubernur dan Dirut ITDC, Tiko optimis, MotoGP akan terlaksana tepat waktu, untuk itu, ia meminta pembangunan terus dilakukan, bukan hanya di sirkuit, tapi di daerah penyangga juga harus tetap diperhatikan.
“Kita harus siapkan Sirkuit Mandalika ini dengan sebaik-baiknya. Di sekeliling sirkuit, penonton bisa langsung melihat bukit, laut, hingga danau, ini menjadi sirkuit paling indah,” tutupnya.
Gubernur NTB Dr.H.Zulkieflimansyah, yang juga ikut mengelilingi Sirkuit Mandalika dengan motor listrik mengaku bangga dengan kreativitas yang telah dibuktikan oleh anak-anak muda NTB.
“Tugas kita menyediakan ruang seluas-luasnya, apapun kreasi masyarakat, kita dukung,” tegas Bang Zul, sapaan akrab Gubernur.
Kepada Wamen Tiko, Gubernur menyampaikan bahwa, sepeda motor listrik tersebut hasil karya anak SMK dan UKM di provinsi NTB, karya tersebut sudah menyasar pasar Internasional. “Ini karya anak-anak SMK dan UKM lokal kita bang, sudah banyak yang beli hingga ke Luar Negeri,” tutup Bang Zul. (Hm/*)