Permainan Tradisional Akan Warnai Pekan Kebudayaan Daerah Sumbawa Barat
Sumbawa Barat – Penapewarta
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa Barat (Dikbud KSB) berencana menampilkan permainan Tradisional dalam pekan Kebudayaan Daerah (PKD) yang akan digelar pada 8 sampai 13 Agustus mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan KSB Khusnarti, S.Pd menjelaskan, Pekan Kebudayaan Daerah merupakan amanat Undang-Undang yang mengintruksikan kepada seluruh Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk memunculkan kembali kearifan lokal dimasyarakat.
“Pekan Kebudayaan Daerah bertujuan mengangkat kearifan lokal kebudayaan Indonesia. Pada PKD nanti kita akan coba tampilkan aneka permainan tradisional yang akan melibatkan siswa siswi SD dan SMP, jelasnya di ruang kerja, Senin (11/07).
Selain mengenalkan budaya, PKD juga bertujuan meningkatkan motorik anak agar anak-anak tidak tergantung dengan smartphone dan kembali menghidupkan permainan kearifan lokal yang sudah lama hilang.
“Ini juga membantu supaya anak-anak dapat mengenal permainan-permainan tradisional yang telah hilang bahkan tidak pernah dimainkan lagi, seperti permainan trompa, longgak, dan lain-lain,” katanya.
Oleh karena itu, di Pekan Kebudayaan Daerah akan ada dua jenis perlombaan yang akan di gelar yakni lomba permainan tradisional, antara lain trompa panjang dan longgak, dan juga seni budaya antara lain, betuter, dan melangko dengan musik internal.
“Saya berharap, dengan adanya PKD ini, anak-anak di KSB dapat melestarikan budaya indonesia baik itu seni budaya dan permainan tradisional,” tandasnya (*)