Wabup Apresiasi Capaian dan Bantuan Baznas KSB untuk Masyarakat
Sumbawa Barat – Penapewarta
Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, ST memberi apresiasi atas capaian pengumpulan Zakat Infaq Sedekah (ZIS) yang diperoleh BAZNAS KSB. Tak hanya itu, Wabup juga memberi apreasiasi atas pendistribusiannya yang disalurkan kepada yang berhak menerima.
Ini diungkapkan Wabup, saat menghadiri acara pendistribusikan Bantuan Modal Usaha, Pendidikan & Pembangunan Mesjid pada Selasa (5/09) di halaman sekretariat BAZNA KSB, Taliwang.
Dalam kesempatan itu, Wabup berpesan kepada penerima bantuan agar daat memanfaatkan bantuan yang diberikan dengan sebaik-baiknya.
“Tetaplah bersyukur karena dengan bersyukur bisa menentramkan hidup kita, termasuk juga mensyukuri apa yang di berikan saat ini melalui BAZNAS karena bantuan yang didistribusikan oleh BAZNAS KSB saat ini sifat nya hibah, jadi manfaatkan bantuan tersebut sesuai dengan peruntukannya,” ucap Wabup.
Ditempat yang sama, Ketua BAZNAS Kabupaten Sumbawa Barat, H Muhammad Ja’far Yusuf S.Sos menjelaskan, penyaluran bantuan tersebut merupakan bagian dari program BAZNAS KSB yang bertujuan untuk membantu masyarakat. Bantuan tersebut bersumber dari ZIS para Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemda KSB, yang setiap bulannya otomatis terpotong oleh sistem.
Berhasilnya Baznas mengumpulkan ZIZ para ASN, lanjutnya, hal itu tak lepas dari besarnya atensi pemda Sumbawa Barat denga membuat Perbup Nomor 49 tahun 2017, setelah ada PERBUP angka pengumpulan ZIS drastis naik mencapai Rp 2 Milyar.
“Sebelumnya hasil pengumpulan ZIS hanya mencapai Rp. 400.000.000. dimana Rp. 200.000.000 dari pemda dan Rp. 200.000.000 dari zakat,” jelasnya.
Diuraikan, sejak tahun 2017 dari target Rp 1 Milyar realisasi capaiannya Rp 2 Milyar, Tahun 2018 target Rp 1,5 Milyar capai Rp 2 Milyar,Tahun 2019 dari target Rp 2 Milyar tercapai Rp 2,5 Milyar, Tahun 2020 dari target Rp 2,5 Milyar tercapai Rp 3,5 Milyar, Tahun 2021 dari target Rp 3,5 Milyar tercapai Rp 4 Milyar, Tahun 2022 dari target Rp 4,5 Milyar tercapai Rp 6,8 Milyar, Tahun 2023 dari target Rp 7 Milyar tercapai Rp 7,4 Milyar.
“Per 30 Juni 2023, Zakat, Infaq dan Sadekah (ZIS) yang terkumpul oleh BAZNAS KSB telah mencapai Rp 7,4 Milyar, Insya Allah di akhir Desember mendatang kita bisa mengumpulkan sekitar Rp 8,5 Milyar,” ungkap H M Jafar Yusuf.
Atas pencapaian tersebut, dari evaluasi dan penilaian BAZNAS RI setelah memeriksa seluruh laporan menyatakan BAZNAS KSB meraih Rangking I se NTB berdasarkan hasil laporan Sistem Informasi BAZNAS (SIMBA).
“Hasil evaluasi BAZNAS RI bahwa target 30 Juni 2023 Rp 7,4 Milyar (90 persen sudah tercapai) berdasarkan evaluasi per 3 Juni kami capai 7,4 Milyar saat ini kita sudah capai Rp 7,5 Milyar sementara BAZNAS lain diwilayah NTB, pencapaian ZIS rata rata masih dibawah 50 persen, padahal ada tenaga operator pengumpulan dan operator distribusi. Untuk KSB saat ini Alhamdulillah berjalan lancar, berkat kerja sama yang baik dari tim di BAZNAS KSB dan dukungan pemda setempat,” terang HM Jafar Yusuf.
Hasil dari pengumpulan tersebut BAZNAS KSB, intens melaksanakan program kerja harian, bulanan dan tahunan. Kemudian direalisasikan dengan mendirikan Rumah Singgah di Mataram yang diperuntukkan bagi warga KSB yang melakukan pengobatan lanjutan (Rujuk) Kesehatan rawat inap maupun rawat jalan. “Kami sudah menyiapkan dua orang petugas di Rumah Singgah tersebut dilengkapi dengan perlengkapan memasak dan sebagainya. Jadi kalau ada warga yang rujuk ke Mataram keluarga atau pendamping pasien bisa menginap di Rumah Singgah dimaksud secara gratis,” beber Ustadz Jafar.
Selain itu BAZNAS KSB juga membantu warga yang mengalami kesusahan, sebut saja dalam sehari terdapat 5 berkas bantuan yang dikeluarkan oleh Baznas KSB. Kemudian membahas proposal permohonan bantuan dari kelompok masyarakat, kegiatan bulanan membantu 100 orang penghafal Qur’an dengan mengisi rekening sebesar Rp 500 ribu.
Sedangkan untuk kegiatan semester, bantuan isi rekening tiap bulan sebesar Rp 200 ribu untuk warga miskin, bantuan guru swasta. Sementara kegiatan akhir/awal tahun Baznas KSB membantu guru mesjid, guru TPQ.
Lebih lanjut H M Jafar menuturkan, serangkaian bantuan tersebut diberikan oleh BAZNAS KSB bertujuan untuk memberantas Riba sesuai komitmen Bupati KSB.
“Tidak boleh ada warga yang pinjam uang di rentenir Bank Rontok. Dalam hal ini ada tim kami yang juga turun langsung memberikan sosialiasi dan pendampingan hal itu sejalan dengan program pemerintah memberantas program bebas Riba. Tidak boleh pinjam uang di rentenir, lintah darat, atau Bank Rontok. Doa kan agar kami BAZNAS menjadi orang yang Amanah,” lugas H Jafar.
Sebagaimana diketahui modal usaha yang diberikan untuk 85 warga penerima masing-masing berjumlah Rp 1.000.000,- perorang, kemudian bantuan rehab rumah dan masjid sebesar Rp 2.000.000,-. Dan system penyaluran bantuan dilakukan setiap 15 hari sekali (2 kali dalam satu bulan), penyaluran kali ini merupakan pelaksanaan pendistribusian yang ke XII Tahun 2023. (*)