100 CPNS Sumbawa Barat Formasi 2019 Diambil Sumpah Jabatan
Sumbawa Barat – Penapewarta
Sebanyak 100 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat melakukan pengambilan sumpah jabatan pada Jumat (18/03). Didampingi rohaniawan, para CPNS Formasi 2019 tersebut mengucapkan sumpah jabatannya yang dipandu langsung oleh Bupati Sumbawa Barat.
Kepala BKPSDM Kabupaten Sumbawa Barat, H.Abdul malik, S.Sos. menjelaskan, para CPNS tersebut telah melakukan Prajabatan daring dan telah dinyatakan lulus dengan kategori memuaskan.
“Tidak semua kabupaten bisa meluluskan peserta Prajabatannya dengan kategori memuaskan. Alhamdulillah Sumbawa Barat bisa mencapainya. Selanjutnya kini mereka mendapat hak penghasilan 100 persen, tidak lagi mendapatkan pendapatan 80 persen,” jelas H Abdul Malik.
Ia menambahkan, pengambilan sumpah jabatan pada saat ini tidak bisa diikuti oleh dua orang CPNS karena alasan sakit dan sedang melaksanakan akad nikah.
Bupati Sumbawa Dr. Ir. H. W.Musyafirin, M.M. dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya atas prestasi kelulusan yang diraih oleh para peserta Prajabatan CPNS Angkatan 2019 dengan predikat memuaskan.
“Yang lulus ini pasti IQnya di atas rata-rata, dari sisi kompetensi pasti bisa diandalkan. Demikian pula dengan skil dan pengetahuan yang dimiliki. Ini akan sangat membantu birokrasi yang ada di KSB,” kata Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menerangkan bahwa pada tahun sebelumnya ada CPNS yang mengundurkan. Itu artinya, dia belum mantap dengan pilihan hidupnya. Bupati optimis jika CPNS Angkatan 2019 ini telah mantap dengan pilihan hidupnya untuk menerapkan skill serta pengetahuan guna membantu jalannya birokrasi di masing-masing dinas.
“Kalau ketemu dengan pimpinan yang suka marah marah, tolong dipahami. Kalian harus bisa belajar menjadi bawahan yang baik, karena belajar menjadi bawahan itu lebih sulit daripada belajar menjadi atasan. Keterampilan yang kalian miliki diasah terus. Ide dan inovasi dijalankan terus, tinggal bagaimana caranya menyampaikan ide dan gagasan tersebut kepada atasan. Harapan kami selanjutnya, kalau menjadi Aparatur Sipil Negara harus dapat melaksanakan tupoksi sebaik-baiknya. ASN itu beda dengan pegawai Swasta. Disamping melaksanakan tupoksi sebagai ASN, dia juga berperan sebagai ujung tombak dalam mensukseskan program Pemerintah ditengah masyarakat, dan juga menjadi panutan,” pesan Bupati. (*)