AMMAN Sumbang Pajak Terbesar Bagi Sumbawa Besar dan Sumbawa Barat
Sumbawa Besar – Penapewarta
Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan negara yang penting untuk membiayai pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Kejelasan serta transparansi undang-undang perpajakan sejatinya dapat membantu terciptanya iklim usaha yang kondusif, yang pada akhirnya dapat meningkatkan penerimaan pajak negara.
Beberapa waktu lalu, AMMAN, salah satu perusahaan tambangtembaga dan emas terbesar di Indonesia, melalui anak usahanya PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) dan PT Amman Mineral Integrasi (AMIG), meraih penghargaan dari Direktorat Jenderal Pajak melalui Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sumbawa Besar.
AMNT menerima penghargaan sebagaiPembayar Pajak Terbesar Wajib Pajak Badan, dan AMIG sebagai Wajib Pajak Badan PendukungPenerimaan Pajak Terbaik.
Penghargaan ini diberikan atas kepatuhan perusahaan dalam pembayaran dan pelaporan pajak serta nilai pembayaran pajak yang signifkan selama tahun pajak 2023. Total pajak yang disetorkan oleh AMNT hampir setengah dari target penerimaan KPP Pratama Sumbawa Besar tahun pajak 2023, menempatkan AMNTdi peringkat pertama dari tiga pembayar pajak terbesar.
AMIG, disisi lain diakui atas kontribusinya sebagai pendukung penerimaan pajak terbaik pertama.
“Kami mengapresiasi komitmen AMNT dan AMIG dalam menjalankan kewajiban perpajakan. Kontribusi mereka sangatlah penting dalam membantu mencapai target penerimaan pajak di KPP Pratama Sumbawa Besar. Kami berharap AMNT dan AMIG dapat terus menjadi contoh bagi wajib pajak lainnya dalam halkepatuhan dan pelaporan pajak,” kata Benny Santosa, Kepala KPP Pratama SumbawaBesar.
Vice President Corporate Communications dan Investor Relations AMMAN, Kartika octaviana menyampaikan penghargaan ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam memajukan perekonomiandan kesejahteraan masyarakat.
“Kami mengapresiasi penghargaan yang diberikan kepada AMMAN. Kami mengharapkan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan bagi keberlangsungan bisnis dan operasional perusahaan agar terus dapat berkontribusi bagi perekonomian,” ujar Kartika. (*)