ADVERTORIAL

Bupati dan Wakil Upayakan Terwujudnya KSB Baik di Periode 2021-2026

Sumbawa Barat – Penapewarta
Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H W Musyafirin MM bersama Wakil Bupati Fud Syaifuddin berkomitmen untuk mewujudkan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) BAIK yang berlandaskan gotong royong di masa kepemimpinan periode 2021-2026.

Komitmen tersebut disampaikan Bupati pada Selasa (02/02/2021) saat Paripurna istimewa DPRD KSB dengan agenda penyampaian pidato pasca pelantikan Bupati dan Wakil Bupati oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Selama memimpin Sumbawa Barat di periode pertama tahun 2016-2021, tentu terdapat hal-hal yang perlu disempurnakan, oleh karena itu di periode kedua ini, kami merumuskannya kedalam tujuh isu strategis untuk mewujudkan KSB baik yang berlandaskan gotong royong,” kata Bupati sambutanya.

Tujuh isu strategis dimaksud, yakni kemiskinan, kualitas dan daya saing sumber daya manusia, pengangguran terbuka, tata kelola pemerintahan daerah, kemandirian pangan, peningkatan pengelolaan destinasi pariwisata, serta pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup.

“Ketujuh aspek tersebut menjadi tantangan pembangunan daerah di tahun 2021-2026, dan kami telah menyiapkan 10 agenda kebijakan prioritas untuk menjawab tantangan itu,” jelas Bupati.

Berikut 10 agenda kebijakan prioritas untuk menjawab tantangan pembangunan daerah, sekaligus penopang terpenuhinya visi misi terwujudnya KSB baik yang berlandaskan gotong royong.

  1. Penanggulangan kemiskinan.
  2. Peningkatan kualitas hidup dan daya saing sumberdaya manusia.
  3. Peningkatan produksi dan produktivitas pertanian dan perikanan.
  4. Peningkatan daya saing UMKM dan IKM daerah.
  5. Peningkatan kesempatan kerja.
  6. Peningkatan pengelolaan kawasan destinasi unggulan daerah.
  7. Melanjutkan pembangunan infrastruktur dasar.
  8. Peningkatan pengelolaan lingkungan hidup bersih dan sehat serta tuntas sanitasi total berbasis masyarakat (STBM).
  9. Penyederhanaan birokrasi.
  10. Peningkatan kualitas pelayanan publik terpadu dan terintegrasi melalui konsep mal pelayanan publik (MPP).

“Seluruh kebijakan prioritas tersebut akan dilandasi oleh nilai-nilai agama dan gotong royong, mengedepankan kearifan lokal, musyawarah mufakat untuk pembangunan yang partisipatif dan responsif. Dan pada saatnya nanti visi, misi, agenda dan program prioritas akan dituangkan dalam dokumen rpjmd kabupaten sumbawa barat 2021-2026 yang akan diajukan untuk dibahas bersama dengan dprd kabupaten sumbawa barat sehingga menjadi produk hukum peraturan daerah kabupaten sumbawa barat,” papar Bupati.

“Oleh karena itu saya bersama bapak wakil bupati dan jajaran pemerintah kabupaten sumbawa barat akan bekerja lebih giat lagi. Memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Amanah yang telah diletakkan kembali dipundak kami akan segera kami jalankan. Tantangan kedepan tentu lebih berat, roda pembangunan harus dipacu sekencang mungkin, aral dan rintangan sudah pasti menanti. Tetapi kami yakin dengan kebersamaan dari kita semua, serta tetap pada prinsip ikhlas, jujur, sungguh-sungguh, pasti bisa kita lewati dengan baik. Kita semua telah membuktikan, bahwa dengan kebersamaan dalam bingkai gotong royong, semua masalah dapat kita tuntaskan dengan segera. Gotong royong tetap akan kita jadikan instrumen utama dalam pembangunan di KSB,” tandas Bupati. (hm/*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *