KONI KSB Gagal Raih target di Ajang Porprov XI NTB
Sumbawa Barat – Penapewarta
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) gagal meraih target emat besar di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) XI 2023. KONI KSB harus puas di posisi 8 dari 10 kabupaten/kota yang ikut dalam ajang olahraga yang digelar empat tahun sekali tersebut.
“Kami menyampaikan Permohonan maaf sebesar-besarnya kepada Bupati Sumbawa Barat dan seluruh masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat karena Kontingen KONI KSB belum mampu mencapai target 4 besar dengan hanya finish di urutan ke 8 dari 10 Kabupaten/Kota se NTB,” kata Ketua KONI KSB, Andy Laweng, SH. MH dalam rillies yang diterima media ini. Senin (27/02).
Andy Laweng menjelaskan, terdapat beberapa kondisi baik secara teknis maupun non teknis yang menyebabkan target tersebut tidak tercapai. Seperti Belum adanya fasilitas olahraga yang memadai yang dapat digunakan oleh Cabang2 olahraga, sehingga beberapa cabang olahraga yang berlaga di Porprop XI tidak bisa mendapat prestasi sesuai yang ditargetkan. Selain itu, pemusatan latihan yang telah direncanakan selama 4 bulan pada tahun 2022, terhenti karena adanya keputusan KONI NTB yang memundurkan pelaksanaan Porprop XI ke tahun 2023, sehingga rencana program Latihan yang telah dirancang oleh semua cabang olah raga tidak terlaksana. Pemusatan Latihan Kembali dilaksanakan pada bulan januari 2023 setelah adanya surat dari KONI NTB terkait kepastian pelaksanaan Porprop pada bulan februari 2023, sehingga praktis Pemusatan Latihan Daerah KSB hanya terlaksana efektif tidak lebih dari 2 bulan.
“Kepengurusan KONI KSB juga baru menjabat kurang dari 2 bulan sebelum pelaksanaan Porprop XI NTB, sehingga perencanaan program kerja untuk Porprop XI 2023 belum bisa optimal. Selain itu, dari 35 cabang olahraga yang dipertandingkan, KSB hanya mengikuti 29 cabang olahraga karena belum adanya kepengurusan pada beberapa cabang olahraga tersebut, sehingga KSB tidak dapat bersaing untuk merebut medali pada cabang olahraga tersebut,” jelas Andy.
Ia menambahkan, penetapan target 4 besar bukanlah keinginan sepihak dari KONI Sumbawa Barat, tetapi merupakan hasil diskusi dengan semua cabang olahraga yang ditindaklanjuti oleh cabang olahraga dengan membuat surat pernyataan target medali, serta memperhatikan proyeksi peringkat dari Raihan medali pada Porprop sebelumnya.
“Meski gagal meraih target, Kabupaten Sumbawa Barat telah menunjukkan progress yang yang cukup bagus dengan naiknya 1 peringkat dari Porprov sebelumnya. Raihan medali emas naik 100 persen, dimana ajang sebelumnya hanya 12 dan sekarang mampu meraih 24 medali emas. Begitu juga dengan peroleh medali perunggu naik 66 persen dan perak 39 persen,” tandas Andy Laweng. (*)
