ADVERTORIALKESEHATAN

KSB Dapat Penghargaan Atas Keberhasilan Penerapan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer

Sumbawa Barat – Penapewarta

Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) kembali mendapat penghargaan nasional. Kali ini penghargaan diberikan oleh Kementerian Kesehatan atas keberhasilan KSB sebagai Kabupaten Lokus Pilot Project Penerapan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer di Indonesia.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyerahkan pengharaan kepada Bupati KSB yang diwakili Kadikes Hj Erna Idawati. Penyerahan penghargaan berlangsung dalam acara Launching Nasional Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer di Grand Ballroom Hotel JI Expo Convention Center Jakarta, Kamis pagi (31/08).

Kabupaten Sumbawa Barat sendiri ditetapkan sebagai lokus pilot project penerapan integrasi pelayanan kesehatan primer sejak tahun 2022 lalu. Dan ini ditinjau langsung pada Jum’at 14 Oktober 2022 lalu oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. Peninjauan dilakukan guna melihat kesiapan fasilitas kesehatan di Kecamatan Jereweh.

Menkes yang saat itu didampingi Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah dan Bupati KSB HW Musyafirin, juga melihat langsung pelaksanaan pelayanan kesehatan di Dusun Jelenga, Desa Beru dan di Desa Goa di kecamatan Jereweh.

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi Pemda KSB yang disebutnya berhasil dalam pelaksanaan uji coba integrasi pelayanan kesehatan primer.
“Pelaksanaan posyandu keluarga di Dusun Jelenga, Posyandu primer di Desa Gowa dan Instalasi Pelayanan Primer Puskesmas Jereweh ini sudah sangat baik,” ucapnya disela-sela kunjungan.
“Kedua, segera mengatasi pandemi agar segera terkendali agar ekonomi bergerak kembali, agar aktifitas masyarakat normal seperti sedia kala. Dan ketiga reformasi total sektor kesehatan juga menjadi perintah yang harus dilaksanakan. Agar masyarakat hidupnya sehat dan yang paling penting itu adalah layanan primer,” katanya.

Menkes menegaskan, Puskesmas dan Posyandu harus direvitaliasi. Ia mengungkap, 80 Persen prioritas anggaran Kemenkes untuk rumah sakit. Kebijakan ini untuk menjaga masyarakat Indonesia tetap sehat.

“Untuk menunjung dibutuhkan kelembagaan yang baik dan tertata. Fokus layanan distandarkan, apa yang kurang dilengkapi dan fokus layanannya kesehatannya standar, semuanya dilakukan secara digital,” urainya.

Sementara Bupati KSB, HW Musyafirin, menyampaikan apresiasi kepada Menkes yang jauh-jauh dari Jakarta melihat dari dekat pola pelayanan kesehatan primer yang dilaksanakan Pemda KSB.
Menurutnya, kunjungan Menkes akan menjadi spirit bagi Pemda KSB agar kedepan pelayanan kesehatan dasar masyarakat bisa lebih maksimal. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *