ADVERTORIALHEADLINE

Menaker Kaji Usulan Gubernur NTB soal Pekerja Migran Tujuan Malaysia Wajib Bawa Keluarga

Lombok Tengah – Penapewarta

Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah mendukung usulan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah agar para pekerja migran Indonesia (PMI) tujuan Malaysia membawa keluarga untuk sama-sama tinggal satu atap. Ia mengatakan, akan segera mengkaji usulan tersebut.

“Soal usulan Gubernur agar TKI membawa keluarga, kami akan melakukan kajian usulan. Jadi meminta kepada perusahaan peladangan di Malaysia untuk bisa menyertakan keluarganya,” kata Ida usai menutup kegiatan festival Pujut Mandalika di Bazar Mandalika, Lombok Tengah, Sabtu (11/2).

Ida menilai usulan itu akan berdampak positif bagi PMI. Di antaranya bisa menghindari persoalan rumah tangga yang kerap terjadi karena suami istri yang harus berhubungan dan berkomunikasi jarak jauh.

“Itu menarik karena hubungan antara keluarga bisa lebih baik. Kita akan pelajari (aturan),” kata Ida.

Sebelumnya, Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengungkapkan, akan berhenti mengirimkan PMI asal NTB jika tidak membawa anak istrinya ke negara tujuan bekerja. Ditegaskan Zul, jika perusahaan di Malaysia tidak mau menerima PMI membawa keluarga, pihaknya akan menghentikan pengiriman ke perusahaan tersebut.

“Karena kalau mereka bawa anak istri, maka kehidupan sosial akan lebih baik. Kita kirimkan ke tempat bapaknya bekerja,” kata Zul.

Rencana pengiriman PMI bersama keluarga tersebut didasari atas fenomena sosial masyarakat, yang mana para PMI meninggalkan anak istri di kampung halaman sering memunculkan polemik sosial.

“Enggak ada guna kumpulkan uang banyak-banyak, tapi sampai ke sini kampung halaman, keluarganya berantakan, istri mencari laki-laki, anak punya bapak baru. Enggak ada gunanya kita hidup,” kata Zul. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *