Polres KSB Gelar Deklarasi Pilkada Damai, Aman dan Sehat
Sumbawa Barat – Penapewarta
Polres Sumbawa Barat bersama Forkopimda dan KPU menggelar deklarasi damai untuk mendukung suksesnya pilkada di bumi Pariri Lema Bariri, Kamis (10/09).
Deklarasi pilkada damai yang dilaksanakan dihalaman Mako Polres, juga diikuti partai politik yang ada di Sumbawa Barat dan Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati.
Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Herman Suriyono,S.Ik, MH dalam sambutannya mengatakan, Deklarasi Damai merupakan komitmen bersama untuk menjaga situasi daerah agar tetap aman, damai dan sehat.
Untuk mewujudkan pilkada Aman dan damai, diperlukan kerjasama semua pihak terutama kepada pasangan calon untuk siap menang dan siap kalah. Begitupun halnya dengan menciptakan pilkada sehat, dibutuhkan komitmen bersama untuk mengkampanyekan patuh pada protokol kesehatan dalam setiap kegiatan guna menghindari tertularnya covid-19.
Dijelaskan Kapolres, hasil komunikasi dan koordinasi bersama pimpinan Daerah melalui video confrence dengan Menko Polhukam, diketahui bahwa pada saat tahapan Pemilukada ini masih banyak masyarakat yang cenderung tidak mematuhi protokol kesehatan Covid-19, sehingga tidak heran jika ada 6 Kepala Daerah yang diketahui terjangkit wabah tersebut.
“Pada momentum ini, mari kita bersinergi untuk memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat agar pro aktif menggunakan masker, jaga jarak dan hindari kerumunan massa, agar tidak terjadi peningkatan jumlah pasien yang terjangkit Covid-19,” kata Kapolres.
Sementara itu, Dandim 1628/SB Letkol Czi Sunardi, ST, MIP dalam sambutannya menegaskan, demi mensukseskan seluruh tahapan Pemilukada sumbawa Barat, diminta kepada seluruh unsur dari TNI, Polri, Pol PP, Dishub, Dikes dan BNPB juga komponen lainnya, untuk terus solid bersinergi bekerja dilapangan. Apapun informasi yang diperoleh untuk segera dilaporkan kepada Dandim dan Kapolres.
“Mari kita menjaga semua tahapan Pemilukada dengan baik sehingga terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif, dan sampaikan kepada seluruh komponen masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19,” tandas Dandim. (P-01)