ADVERTORIALEKONOMI & BISNISHEADLINE

Rekrutmen Non Skill di Smelter KSB Akan Dibuka Pada Pertengahan 2022

Sumbawa Barat – Penapewarta

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Diskertrans) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) memperkirakan pada pertangahan tahun 2022 akan dibuka lowongan kerja untuk kebutuhan konstruksi Smelter Batu Hijau.

“Hasil komunikasi dengan pihak terkait, rekrutmen akan dilaksanakan sekitar pada bulan enam. Rekrutmen nanti akan menyerap sekitar 1000 – 1500 tenaga kerja. Dari jumlah tersebut, penerimaan akan diprioritaskan untuk tenaga kerja non skill,” kata Kepala Disnakertrans KSB, Ir H Muslimin HMY. Senin (14/03).

“Untuk pembukaan lowongan kerja hingga penerimaan karyawan nanti, kami akan upayakan melalui satu pintu dan dilaksanakan oleh panitia terpadu dan terintegritas,” sambungnya.

Tak hanya panitia khusus, Disnakertrans KSB juga berharap pada penerimaan nanti akan tetap mengedepankan komposisi 60 persen tenaga kerja Sumbawa Barat dan 40 persen untuk tenga kerja dari luar Sumbawa Barat.

“Kebutuhan tenaga kerja pada tahap konstruksi diperkirakan mencapai 2000-3000 tenaga kerja. kami berharap lebih banyak tenaga kerja asal KSB yang terserap, baik pada tahap konstruksi maupun pasca konstruksi smelter nanti,” papar Kadisnakertrans KSB.

Untuk tenaga kerja non skill, pelamar nantinya tidak akan dibebani persyaratan khusus seperti ijasah tertentu maupun keahlian khusus. Calon tenaga kerja hanya mengajukan lamaran kerja dengan melampirkan kartu tanda pencari kerja (AK1) yang dikeluarkan oleh dinas ketenagakerjaan. Selain itu, pelamar juga bisa melampirkan sertifikat pelatihan jika pernah mengikuti pelatihan, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun pihak swasta.

“Yang sudah pernah mengkuti pelatihan dapat melampirkan sertifikatnya. Tapi bila tidak punya tidak akan menjadi masalah karena persyaratan utamanya adalah kartu kuning atau AK1,” tandas Kadisnakertrans KSB. (*)

5 thoughts on “Rekrutmen Non Skill di Smelter KSB Akan Dibuka Pada Pertengahan 2022

  • Kenapa ada beberapa orang yang siap mau naik bulan 6 trus mreka masuk lewat mana kok kami tidak tau si pak

    Reply
  • Sya lulusan asli Sumbawa barat ,maluk ,blom masuk kerja sampe skrang

    Reply
  • Rian Mauludi

    Sumbawa barat terlalu banyak titipan itu sebabnya di sumbawa barat sangat banyak pengaguran, bila memang ingin mengurangi pengangguran di sumbawa barat saran saya adakan Pelatihan khusus untuk pertambangan apa bila lulusan dari pelatihan tersebut sudah siap maka bisa dipekerjakan langsung ke dalam lokasi tambang supaya kami putra putri KSB bisa ad kesempatan bekerja di dalam daerah kelahiran kami bukanya menjadi pembantu rumah tangga di negeri orang harap pemerintah KSB lebih memperhatikan rakyatnya bukan PROYEK – PROYEK yg tidak jelas yg di perhatikan

    Reply
  • Capek jadi pengangguran pengen kerja di daerah sendiri susah

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *