Aktifitas Blasting PT AMNT Dikeluhkan Warga Ai Kangkung Sekongkang
penapewarta – Sumbawa Barat
Warga desa Ai Kangkung Kecamatan Sekongkang mengeluhkan adanya aktifitas Blasting PT AMNT di kawasan pengunungan Puna desa Talonang Baru. Selain mengangetkan warga setempat, dampak getaran akibat Blasting disinyalir menyebabkab rumah warga mengalami kerusakan.
Seperti yang dikeluhkan Lalu Baharudin, warga Desa Ai Kankung. Melalui akun medsos Facebook, ia memaparkan adanya aktifitas Blasting PT AMNT pada Minggu (01/12/2019) pukul 12:10 Wita. Akibat blasting tersebut membuat warga empat desa menjadi Trauma dengan getaran yang begitu dahsyat.
” Bila BMKG bisa mendeteksi kekuatannya, mungkin setara 8 SR, ” kata Lalu Baharudin memperkirakan.
Empat desa yang terdampak akibat blasting dimaksud, yakni Desa Tongo, Ai Kangkung, Tatar dan desa Talonang Baru.
Dalam unggahannya, Lalu Baharudin juga menyertakan beberapa foto rumah yang berdinding retak. Kemungkinan besar dinding tersebut retak akibat kuatnya getaran.
Sementara itu, camat Sekongkang, Syarifuddin saat dikonfirmasi via handphone, membenarkam adanya aktifitas Blasting, hanya saja getaran yang ditimbulkan tidaklah seperti apa yang diperkirakan oleh Lalu Baharuddin.
” Ini sangat disayangkan, karena tidak sesuai dengan fakta. Jika getaran mencapai 8.0 SR maka tidak akan ada bangunan yang tersisa lagi. Yang bersangkutan sudah kami panggil, namun tidak datang, ” jelas Syarifuddin.
Dihubungi terpisah, Senior superintendent Media Relations PT AMNT, Idayani, mengaku belum mengetahui perihal tersebut. Meski demikian ia memastikan untuk mencari informasi terkait adanya blasting dan dampak yang ditimbulkan.
” Kami belum mengetahui, dan kami akan mencari informasi terkait adanya blasting tersebut, ” jelasnya singkat. (P-01)