Antisipasi Hepatitis Akut, Sekda Minta Dikes dan Dikbud Ambil Tindakan Dini
Sumbawa Barat – Penapewarta
Merebaknya penyakit hepatitis akut yang misterius saat ini di Tanah Air mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Sebab itu, dinas Terkait dihimbau untuk segera mengambil tindakan dini.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Amar Nurmansyah, ST.,M.Si dalam arahannya saat memimpin apel pagi (18/05) mengatakan, gejala Hepatitis sudah ditemukan di Indonesia terutama di kota-kota besar. Beredar kabar bahwa hal itu ada kaitannya dengan vaksin. Tetapi dari beberapa keterangan pihak kesehatan dapat disimpulkan, yang walaupun belum dilakukan penelitian mendalam bahwa hal tersebut tidak ada kaitannya dengan vaksin.
Dari banyak kasus hepatitis akut menyerang pada anak-anak, dan ditularkan melalui makanan. Terhadap hal tersebut Sekda menghimbau kepada seluruh ASN agar dapat disampaikan pula kepada masyarakat.
“Kita sama-sama memiliki anak yang berumur 16 tahun ke bawah. Kita harus mepelajari tentang gejalanya, agar kita bisa mendeteksi lebih dini. Browsing di google, pelajari dan pahami agar kita bisa mengantisipasinya secara lebih dini,” kata Sekda.

“Kepada Dinas Kesehatan dan Dinas Pendiidkan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa Barat agar segera melakukan sosiaslisasi. Berikan pemahaman kepada masyarakat tentang keberadaan gejala Hepatitis Akut tersebut. Sampaikan melalui media, pasang baliho dan lain-lainnya, agar masyarakat paham,” sambungnya
“Jangan sampai kita baru sibuk bergerak ketika penyakit sudah mulai merebak ditengah masyarakat. Jangan tunggu masyarakat sakit, baru kita mulai. Dikes dan Dikbud harus segera mengambil tindakan,” tandas Sekda. (*)