Bupati: Smelter Dipastikan Tetap Dibangun di Sumbawa Barat
Penapewarta – Sumbawa Barat
Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W Musyafirin, M.M., menegaskan, smelter di Kabupaten Sumbawa Barat tetap akan dibangun. Menyusul adanya dukungan Pemerintah Pusat dan Komitmen PT. AMNT yang cukup kuat.
Dukungan pemerintah pusat akan keberadaan Smelter di Sumbawa Barat, tertuang dalam Peraturan Presiden nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menegah Nasional (RPJMN) 2020-2024, dimana didalamnya ditetapkan Kecamatan Maluk sebagai Kawasan Industri
“Tim percepatan pembangunan smelter pun terus bekerja mengawal dan memastikan pembangunan smelter tetap sesuai jadwal. Saat ini proses pembebasan lahan untuk kawasan Smelter telah tuntas. Artinya tidak ada alasan Smelter tidak dibangun,” Kata Bupati KSB dalam rapat pemantapan rencana kerja pembebasan lahan dan pengurusan perizinan untuk lokasi smelter di Ruang Rapat Utama Graha Fitrah, Rabu (18/03/2020)
Dalam rapat tersebut, dihadiri Sekretaris Daerah, Kepala Kejaksaan KSB, kepala BPN KSB, Kabag Operasi Polres KSB, Kepala Dinas PUPRPP, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Tim fasilitasi smelter, Kapolsek Maluk, Danramil Maluk-sekongkang, dan Notaris Wira.
Kepastian akan dibangunnya smelter juga disampaikan Bupati KSB saat bertemu masyarakat kecamatan Jereweh dalam acara Silaturahmi sekaligus ‘Ntek Bale’ atau Syukuran masuk Rumah Dinas Camat Jereweh.
“Smelter akan tetap dibangun bahkan Insya Allah konstruksinya akan dimulai pada bulan Juni tahun 2020,” kata Bupati KSB (RH/*)