POLITIK

KPU KSB Lantik 40 Anggota PPK

Penapewarta – Sumbawa Barat

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) resmi melantik 40 orang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat Tahun 2020. Pelantikan digelar di Kedai Sawah, Taliwang (29/02/2020).

Hadir dalam acara tersebut Sekretaris KPU Provinsi NTB, Ketua DPRD Sumbawa Barat, Kapolres Sumbawa Barat, Kasdim Kodim 1628/SB, Ketua dan anggota Bawaslu Sumbawa Barat, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Sumbawa Barat, Perwakilan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri dan perwakilan Camat.

Ketua KPU KSB Denny Saputra Dalam sambutanya mengucapkan terimakasih kepada stakeholder yang sempat hadir. Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengucapkan selamat kepada anggota PPK yang dilantik.

‘’ Pelantikan hari ini merupakan puncak rangkaian dari perekrutan PPK, proses perekrutan ini sudah dimulai sejak 15 Januari. Peserta yang dinyatakan lulus sampai akhir merupakan peserta dengan integritas tinggi, kami menyeleksi saudara-saudara semua ini dengan pengawasan penuh dari BAWASLU dan masyarakat, dengan ini, teman-teman harus menjaga amanah karena resmi menjadi penyelenggara pemilihan juga,’’ kata Denny Saputra dalam sambutannya.

Denny Saputra secara khusus berpesan bahwa dalam penyeleksian PPK ini banyak peserta yang tidak lulus sebagian besar karena postingan di media sosial. Untuk itu, peserta yang dilantik sebagai penyelenggara harus tetap menjaga integritas dan netralitas baik dalam berinteraksi di dunia nyata maupun di media sosial, guna mewujudkan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat yang aman, lancar dan berdaulat.

Keempat puluh anggota PPK yang dilantik merupakan perwakilan dari delapan kecamatan yang ada di Sumbawa Barat. Tiap kecamatan terdiri dari 5 PPK dan seluruhnya menandatangani fakta integritas.

‘’Dalam bekerja nanti kami berharap saudara-saudara anggota PPK tetap menjaga integritas. Transparansi juga harus tetap dijaga dengan tetap melakukan koordinasi dengan BAWASLU khususnya panwascam’’ kata Denny Saputra.

Sekretaris KPU Provinsi NTB, Mars Ansori Wijaya, menerangkan, pelantikan yang dilakukan hari ini adalah pelantikan serentak yang dilakukan di seluruh Provinsi/Kabupaten/ Kota yang menyelenggarakan pemilihan.

‘’ Dalam pemilihan pasti akan terjadi pergolakan di tengah masyarakat, untuk itu kita semua bertugas menjaga kondusifitas di tengah-tengah masyarakat karena bagaimana mungkin masyarakat akan pergi memilih ke TPS jika kondisi masyarakat tidak kondusif’’ terangnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Barat, Kaharuddin Umar, memberikan masukan terkait sekretariat PPK. Ia menilai, untuk menyelenggarakan pemilihan yang demokratis, anggota PPK harus dilengkapi dengan sekertariat sendiri. Selama ini, tempat dan kedudukan sekretariatan PPK selalu menyatu dengan kantor camat.

‘’ Sudah saatnya anggota PPK memiliki sekretariat sendiri, seperti halnya Bawaslu. 5 orang dalam 1 kecamatan dan harus melayani banyak desa pasti pelayananya tidak maksimal. Ini kedepan yang harus kita pikirkan bersama-sama,’’ tandas Kaharuddin umar. (P-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *