KSB Upayakan Penuhi Target Tanam 17.393 Ha dengan Produksi 95.852 Ton Padi
Sumbawa Barat – Penapewarta
Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mengupayakan mampu memenuhi target Tanam dan Produksi Padi seperti yang dibebankan Provinsi NTB dalam tahun 2021.
Kadistan KSB melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan, Syaiful Ulum menjelaskan, luas lahan tanam yang dibebankan provinsi untuk Sumbawa Barat adalah seluas 17.393 Ha dengan target produksi padi sebanyak 95.852 ton.
“Saat ini kami masih pada tahap atau bagian pertama dalam upaya untuk mencapai target tanam dan produksi. Dalam tahap ini, sekitar 11.538 Ha lahan telah ditanami padi,” jelasnya. Selasa (02/02).
Tahap pertama musim tanam jatuh pada Oktober – Maret. Tahap ini diperkirakan terjadi pada musim hujan dan mampu memanfaatkan lahan tanam lebih banyak ketimbang tahap dua yang berlangsung pada April – September atau musim kemarau dengan lahan tanam hanya seluas sekitar 5.855 Ha.
“Dalam satu tahun terdapat dua tahap tanam dan produksi. Kami menargetkan hasil produktifitas mencapai 5.623 kw/ha dalam tiap tahapan. Jika ini terpenuhi maka target 95.852 ton padi dalam setahun akan terpenuhi,” paparnya.
Distan KSB, lanjut Saiful Ulum, telah menggelontorkan berbagai bantuan kepada para petani Sumbawa Barat. Traktor, mesin air hingga mesin tanam dan panen. Selain itu Subsidi pupuk urea 8880 ton pun telah mulai disalurkan bertahap dalam musim tanam tahap pertama.
“Bantuan-bantuan tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik dan bisa mendongkrak hasil produksi,” tandasnya.
Untuk diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) KSB mencatat jika produksi padi di Sumbawa Barat pada tahun 2019 hanya mencapai 63.282 ton. Sementara untuk angka tetap hasil padi tahun 2020 kemungkinan akan direlease pada pertengahan tahun 2021. (P-01)